Kisah mengenai vampire sering diangkat dan didramatisasikan ke dalam
beragam media, mulai dari buku, film, hingga game tentu saja. Kita tentu
mengenal beragam kekuatan vampir yang hampir seperti ‘super human’,
rasa takutnya terhadap bawang putih dan simbol relijius, hingga prilaku
eksentriknya seperti meminum darah manusia atau tidur di peti mati.
Namun pernah terpikir untuk mengetahui apa yang ada di balik mitos
mengenai vampir? Apa yang kalian lihat di film/game/novel, belum tentu
semuanya benar. Dan berikut saya akan menyajikan cerita2 menarik tentang
vampir, dibalik mitos kuno dan legenda-legenda, lebih spesifiknya
adalah mitos vampir dari Eropa.
Mitos-mitos vampir paling populer
Banyak sekali mitos-mitos populer vampir yang sudah kita kenal diantaranya vampir takut dengan bawang putih, sinar matahari, dll. Dari manakah sumber semuanya itu? Kebanyakan mitos-mitos itu berasal dari era Abad Pertengahan di Eropa, yang berkembang dari cerita rakyat setempat, lalu kemudian dikenal sebagai mitos vampire yang kita ketahui sekarang.
Berikut adalah mitos2 vampir populer disertai dengan penjelasan singkatnya :
1. Vampir tidur di peti mati
kepercayaan ini berasal dari temuan para penggali kuburan yang melihat hal2 ganjil di makam yang diduga adalah makam seorang yang sudah berubah menjadi vampir. Sebetulnya, vampir dapat tidur di mana saja. Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa vampir harus tidur di dalam tanah asli di mana ia dimakamkan, bukan di petinya.
2. Bawang putih dapat mengusir vampir
Konon, indra penciuman vampir itu tajam, dan mereka tidak menyukai bau2an yang menusuk hidung seperti bawang putih. Merekaberusaha menghindari bawang putih karena baunya tidak membuat mereka nyaman. Mungkin, jika di Eropa sana ada duren, vampir juga akan menghindarinya. Karena bau menyengatnya itu.
3. Salib dan berbagai benda-benda relijius lainnya dapat mengusir vampir
Nah, ini dia mitos yang populer sekali. Benda-benda bernuansa relijius seperti salib, rosario, Alkitab, hingga cipratan air suci dapat mengusir vampir. Sebetulnya, itu tergantung dengan iman si pemegangnya, bukan dengan bendanya.
5. Air yang sudah didoakan dapat membakar vampir
Semuanya kembali ke si pendoanya, apakah si pendoa memiliki iman yang kuat atau tidak. Namun, ada satu hal yang jarang di ekspos ke media tentang vampir dan air, yaitu : vampir bisa tenggelam di dalam air dan dapat mati, mereka tidak bisa berenang.
6. Vampir dapat berubah menjadi kelelawar.
Tidak. Vampir memang diasosiasikan dengan kelelawar dan srigala, tp mereka sebetulnya tidak bisa berubah menjadi hewan-hewan tersebut.
7. Vampir dapat terbang dan dalam beberapa kasus juga dapat mempunya kekuatan super melebihi manusia
Tidak. Secara umum, vampir yang memiliki kekuatan super itu hanyalah imajinasi dan dramatisasi buatan media. Namun konon katanya vampir bisa melompat tinggi, tapi bukan terbang. Bahkan ada pula yang mengatakan vampir tidak bisa berenang.
8. Vampir tidak terlihat di cermin.
Saya jujur bingung tentang ini, karena ada banyak versi mengenai mitos tersebut. Ada yang mengatakan vampir sebetulnya bisa terlihat di cermin, namun mereka tidak menyukai pantulan muka mereka sendiri.
9. Pasak kayu yang menancap di jantung akan membunuh vampir
Cerita ini berdasarkan kepercayaan bahwa jantung merupakan sumber kehidupan semua mahluk. Maka dari itu, untuk membuat vampir tidak bisa bangkit kembali, jantungnya harus ditusuk dengan pasak kayu yang diruncingkan. Untuk pencegahan yang lebih ekstrim, jantung yang sudah ditusuk itu juga harus dibakar hingga jadi abu.
10. Vampir hanya meminum darah gadis-gadis cantik
Tidak. Sebetulnya mereka tidak pilih-pilih korban, apakah itu cantik atau tidak. Yang terpenting adalah darah tersebut. Dalam beberapa versi, dikatakan mereka meminum darah korbannya hingga habis, namun ada pula yang mengatakan bahwa vampir meminum darah korbannya sedikit-sedikit, namun secara terus menerus dan rutin.
12. Vampir versus sinat matahari
Vampir memang peka dengan cahaya yang terang, ataupun sinar yang kelewat terang seperti cahaya matahari. Namun tidak sekali-sekali vampir bisa berkilauan karena diterpa cahaya matahari. Kisah vampir berkilauan ini datang dari novel drama remaja yang mengambil setting vampir, berjudul Twilight.
Vampir sangat sensitif dengan sinar matahari karena bentuk mata mereka, selain itu mereka juga menimbulkan reaksi yang dramatis seperti epilepsi saat terkena sinar matahari, namun tidak membakar mereka. (saya heran, kenapa di film blade, vampir bisa terbakar sampai jadi abu karena sinar matahari, sementara count Dracula bisa jalan2 di kota London di siang hari dengan kaca mata hitam antiknya)
Bagaimana seseorang bisa menjadi vampir?
Metode paling populer untuk menjadi vampir adalah dengan digigit dengan vampir lainnya. Namun, bagaimana cara si vampir penggigit itu bisa menjadi vampir? Rumit? Ya, ini pertanyaan yang berputar2 di kepala saya dulu.
Penjelasannya adalah : seseorang bisa menjadi vampir karena berbagai alasan. Misalnya seorang anak yang dilahirkan pada hari2 suci bisa menjadi vampir, lahir di saat di mana siang dan malamnya sama lamanya, anak ketujuh yang lahir dari anak ketujuh juga bisa menjadi vampir, seorang ibu yang pada saat mengandung bertatapan dengan vampir maka anak di kandungannya bisa menjadi vampir juga
Ada juga penyebab menjadi vampir terjadi setelah kematian itu sendiri. Di beberapa daerah di Romania, diyakini jika mayat dikubur dengan wajah menghadap atas, maka dia bisa menjadi vampir. Atau mayat yang dikubur dengan tak layak juga bisa menjadi vampir. Atau binatang seperti kucing, anjing, atau yang lainnya melompati mayat yang belum dikubur, maka mayat itu bisa menjadi vampir. Bisa juga karena mayat yang belum dikubur itu terkena sinar bulan atau sinar matahari, atau terkena bayangan dari orang yang masih hidup, atau seorang biarawati yang melangkahi mayat.
Atau bisa juga karena kematian yang tidak menyenangkan, misalnya karena dibunuh, bunuh diri, ditenggelamkan, dan kematian yang belum pada saatnya. Roh orang itu menjadi gentayangan dan memasuki mayat sehingga menjadi hidup kembali. Ada banyak faktor juga seperti kematian penyihir, pembunuh, pencuri, pembohong, eksomunikan, atau orang yang memakan daging domba yang bekas dibunuh oleh srigala.
Mitos-mitos vampir paling populer
Banyak sekali mitos-mitos populer vampir yang sudah kita kenal diantaranya vampir takut dengan bawang putih, sinar matahari, dll. Dari manakah sumber semuanya itu? Kebanyakan mitos-mitos itu berasal dari era Abad Pertengahan di Eropa, yang berkembang dari cerita rakyat setempat, lalu kemudian dikenal sebagai mitos vampire yang kita ketahui sekarang.
Berikut adalah mitos2 vampir populer disertai dengan penjelasan singkatnya :
1. Vampir tidur di peti mati
kepercayaan ini berasal dari temuan para penggali kuburan yang melihat hal2 ganjil di makam yang diduga adalah makam seorang yang sudah berubah menjadi vampir. Sebetulnya, vampir dapat tidur di mana saja. Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa vampir harus tidur di dalam tanah asli di mana ia dimakamkan, bukan di petinya.
2. Bawang putih dapat mengusir vampir
Konon, indra penciuman vampir itu tajam, dan mereka tidak menyukai bau2an yang menusuk hidung seperti bawang putih. Merekaberusaha menghindari bawang putih karena baunya tidak membuat mereka nyaman. Mungkin, jika di Eropa sana ada duren, vampir juga akan menghindarinya. Karena bau menyengatnya itu.
3. Salib dan berbagai benda-benda relijius lainnya dapat mengusir vampir
Nah, ini dia mitos yang populer sekali. Benda-benda bernuansa relijius seperti salib, rosario, Alkitab, hingga cipratan air suci dapat mengusir vampir. Sebetulnya, itu tergantung dengan iman si pemegangnya, bukan dengan bendanya.
5. Air yang sudah didoakan dapat membakar vampir
Semuanya kembali ke si pendoanya, apakah si pendoa memiliki iman yang kuat atau tidak. Namun, ada satu hal yang jarang di ekspos ke media tentang vampir dan air, yaitu : vampir bisa tenggelam di dalam air dan dapat mati, mereka tidak bisa berenang.
6. Vampir dapat berubah menjadi kelelawar.
Tidak. Vampir memang diasosiasikan dengan kelelawar dan srigala, tp mereka sebetulnya tidak bisa berubah menjadi hewan-hewan tersebut.
7. Vampir dapat terbang dan dalam beberapa kasus juga dapat mempunya kekuatan super melebihi manusia
Tidak. Secara umum, vampir yang memiliki kekuatan super itu hanyalah imajinasi dan dramatisasi buatan media. Namun konon katanya vampir bisa melompat tinggi, tapi bukan terbang. Bahkan ada pula yang mengatakan vampir tidak bisa berenang.
8. Vampir tidak terlihat di cermin.
Saya jujur bingung tentang ini, karena ada banyak versi mengenai mitos tersebut. Ada yang mengatakan vampir sebetulnya bisa terlihat di cermin, namun mereka tidak menyukai pantulan muka mereka sendiri.
9. Pasak kayu yang menancap di jantung akan membunuh vampir
Cerita ini berdasarkan kepercayaan bahwa jantung merupakan sumber kehidupan semua mahluk. Maka dari itu, untuk membuat vampir tidak bisa bangkit kembali, jantungnya harus ditusuk dengan pasak kayu yang diruncingkan. Untuk pencegahan yang lebih ekstrim, jantung yang sudah ditusuk itu juga harus dibakar hingga jadi abu.
10. Vampir hanya meminum darah gadis-gadis cantik
Tidak. Sebetulnya mereka tidak pilih-pilih korban, apakah itu cantik atau tidak. Yang terpenting adalah darah tersebut. Dalam beberapa versi, dikatakan mereka meminum darah korbannya hingga habis, namun ada pula yang mengatakan bahwa vampir meminum darah korbannya sedikit-sedikit, namun secara terus menerus dan rutin.
12. Vampir versus sinat matahari
Vampir memang peka dengan cahaya yang terang, ataupun sinar yang kelewat terang seperti cahaya matahari. Namun tidak sekali-sekali vampir bisa berkilauan karena diterpa cahaya matahari. Kisah vampir berkilauan ini datang dari novel drama remaja yang mengambil setting vampir, berjudul Twilight.
Vampir sangat sensitif dengan sinar matahari karena bentuk mata mereka, selain itu mereka juga menimbulkan reaksi yang dramatis seperti epilepsi saat terkena sinar matahari, namun tidak membakar mereka. (saya heran, kenapa di film blade, vampir bisa terbakar sampai jadi abu karena sinar matahari, sementara count Dracula bisa jalan2 di kota London di siang hari dengan kaca mata hitam antiknya)
Bagaimana seseorang bisa menjadi vampir?
Metode paling populer untuk menjadi vampir adalah dengan digigit dengan vampir lainnya. Namun, bagaimana cara si vampir penggigit itu bisa menjadi vampir? Rumit? Ya, ini pertanyaan yang berputar2 di kepala saya dulu.
Penjelasannya adalah : seseorang bisa menjadi vampir karena berbagai alasan. Misalnya seorang anak yang dilahirkan pada hari2 suci bisa menjadi vampir, lahir di saat di mana siang dan malamnya sama lamanya, anak ketujuh yang lahir dari anak ketujuh juga bisa menjadi vampir, seorang ibu yang pada saat mengandung bertatapan dengan vampir maka anak di kandungannya bisa menjadi vampir juga
Ada juga penyebab menjadi vampir terjadi setelah kematian itu sendiri. Di beberapa daerah di Romania, diyakini jika mayat dikubur dengan wajah menghadap atas, maka dia bisa menjadi vampir. Atau mayat yang dikubur dengan tak layak juga bisa menjadi vampir. Atau binatang seperti kucing, anjing, atau yang lainnya melompati mayat yang belum dikubur, maka mayat itu bisa menjadi vampir. Bisa juga karena mayat yang belum dikubur itu terkena sinar bulan atau sinar matahari, atau terkena bayangan dari orang yang masih hidup, atau seorang biarawati yang melangkahi mayat.
Atau bisa juga karena kematian yang tidak menyenangkan, misalnya karena dibunuh, bunuh diri, ditenggelamkan, dan kematian yang belum pada saatnya. Roh orang itu menjadi gentayangan dan memasuki mayat sehingga menjadi hidup kembali. Ada banyak faktor juga seperti kematian penyihir, pembunuh, pencuri, pembohong, eksomunikan, atau orang yang memakan daging domba yang bekas dibunuh oleh srigala.
0 komentar:
Posting Komentar